Minggu, 26 Juni 2011

KERUSAKAN -KERUSAKAN PADA TV AIWA A14-S1 GAMBAR GELAP MESKIPUN BRIGHT DAN CONTRAST DI BESARKAN,TETAP SAJA TIDAK KONTRAS.GANTI R ABL R614 :150K AIWA C20 KER GAMBAR HANYA RASTER ATAU JIKA ADA ,HANYA SEBENTAR DAN LANGSUNG HILANG. ATAU WARNA HANYA HITAM PUTIH.GANTI IF AFT : 656 SHARP C14JO GAMBAR KECIL HANYA BEBERAPA SENTIMETER DITENGAH SAJA.RASTER HANYA KOSONG/BINTIK.KESALAHAN TERJADI PADA JALUR 12V.GANTI Q604 UNTUK CATUAN 12VOLT YG JUGA MENUJU KE TUNER. SHARP EXPRESSION 51X220 tAMPIL TANPA GAMBAR DENGAN POSISI SUARA HIDUP.KADANG KEMBALI KE STANDBY ( PROTEK ).GANTI R PEMBATAS UNTUK 180V R621 :1 OHM SANSUI SV-2050J GAMBAR TAMPAK FILCKER DAN BERGETAR DI SERTAI GARIS-GARIS TEBAL BERWARNA GELAP.GANTI c 708 : 220/50V, C 517 DAN 518 : 100/160V.JIKA DISERTAI TIMBULNYA KILATAN -KILATAN CAHAYA KECIL DARI ATAS KE BAWAH ,GANTIGANTI CF902 : 503 ATAO 500 SANYO CAP3002 MATI.DENGAN KONDISI TR.HOR SHORT. BILA DIGANTI TR.REG NYA ,TEGANGAN B+ MELUNJAK HINGGA 200V LEBIH.KERUSAKAN PADA R555 47KOHM BAGIAN OPTOCOUPLER SANYO CG21 XS2 TV TERKUNCI PADA POSISI STANDBY.POWER MAU START TAPI KEMBALI PROTEK.PUTUSKAN JUMPER J830 ATAU GANTI FBT. DIGITEC DM172021 TIDAK DAPAT MENYIMPAN PROGRAM SAT DI SEARCH MESKI TRAFO AFT (9074) DAN VIF(9073) BAGUS.GANTI D712 ZENER 5VOLT DEKAT IC MEMORY MN12C201D DIGITEC BLACK BEAUTY BB2071 TEGANGAN 300V DAN 115V ADA,FBT START HANYA SEKEJAP,TEG 12V UNTUK IC OSC.HOR ADA.TV TETAP TIDAK START.GANTIC76 :180N DI REGULATOR DIGITEC / POLYTRON DM 143031 LAMBAT UNTUK START , DI SERTAI GAMBAR YG BERKEDIP DAN BERGOYANG SERTA MENYEMPINYA LEBAR GAMBAR.GANTI C518 :100/35V. c514 : 330/35V. C515 :680/560pF. R511 :5KOHM/1%. R517 : 15KOHM/1% DIGITEC DM143031A PERTAMA KALI DINYALAKAN GAMBAR TAMPAK PUTIH POLOS.DENGAN SEMUA TOMBOL PANEL TAK BERFUNGSI.TERUKUR TEGANGAN UNTUK 22V HANYA ADA 12V DAN TEGANGAN 12V HANYA TERUKUR 10VOLT.GANTI R557 :330 OHM/1 WATT POLYTRON/DIGITEC BLACKBOX SERIES TV HANYA GARIS VERTIKAL BERDIRI.DENGAN KONDISI KOMPONEN BAGIAN HORISONTAL; C 2,2/160V DAN R 3K9/2W PUTUS.GANTI C 390 ATAU470n/250V POLYTRON GRANDMASTER GM 1481 GAMBAR TIDAK SINKRON DAN TAMPAK LOGO DARI STASIUN TV TAMPAK DI TENGAH-TENGAH DI BATASI GARIS HITAM TEBAL ATAS BAWAH.GANTI R452 :50KOHM 1/8 WATT POLYTRON/DIGITEC MENGGUNAKAN IC TDA 8360/61.KERUSAKAN HANYA GARIS HORISONTAL MENDATAR SAJA.MESKI IC VERTIKALNYA NORMAL.GANTI R 401 : 2M2 OHM POLUTRON MINIMAX SERIES MX1452G TV HANYA KADANG KADANG MAU START DAN SULIT UNTUK MENYALA.GANTI C507 : 10/50 DENGAN 47/100V SOLITRON SM37-98 POWER SUPPLY TIDAK START.B+ HANYA 45 VOLT.GANTI D81 : ZENER 4V7 FUJITEC FTC 1459 GAMBAR/RASTER MENGECIL DI KIRI DAN KANAN.WARNA MENJADI HITAM PUTIH.TERJADI DROP DI TEGANGAN B+.GANTIC 517 :33/160V JVC K SERIES AV-KT21T2 RASTER BAGIAN ATAS TERDAPAT GARIS-GARIS BLANKING PUTIH SETEBAL 2 CM.GANTI C 428 :100UF/50V. JVC C 20 RNS TV SERING KEMBALI KE POSISI STAND BY.MESKI TOMBOL POWER DAN PROGRAM DI TV DI PENCET TV TETAP TIDAK DAPAT START.GANTI R751 : 100KOHM AKARI 20M88R RASTER MEMBESAR DAN MENGECIL TAK KARUAN.GANTI D809 IN4148 REGULATOR AKARI CTV14 TIDAK ADA SUARA,KERJA IC ZILOG NORMAL.IC TA 8690AN BAGUS.GANTI Q06 : C3289. AKARI14-20 TRANSISTOR REGULATOR (D1710) SELALU PUTUS BILA BARU DI GANTI TANPA SEMPAT MENYALA.KERUSAKAN TERJADI PADA BAGIAN FEDBACK OPTOCOUPLER YAITU R810 : 47KOHM YANG NILAINYA MEMBESAR. JIKA GAMBAR TIDAK STABIL SERING TIMBUL GARIS-GARIS SEPERTI OSC HOR TIDAK TEPAT.GANTI C DRIVER HORISONTAL 10uF/100V JHONSON CTV147 GAMBAR CACAT BAGIAN VERTIKAL DI SERTAI GARIS -GARIS BLANKING DI 3/4 BAGIAN ATAS.DAN BILA VOLUME DI BESARKAN,GAMBAR TAMPAK SEMAKIN PARAH BERGOYANG TAK STABIL.GANTI C119 :470/50V SONY KV20XXX JIKA POWER DIHIDUPKAN GAMBAR KOSONG HANYA RASTER DAN SUARA LANGSUNG FULL.GANTI R627 : 4,7 OHM UNTUK SUPPLY 5,5V SAMSUNG CS 5085 GAMBAR VERTIKAL BAGIAN BAWAH KURANG DISERTAI DENGAN GARIS-GARIS TAK MENENTU.SERTA TIMBUL SUARA MELENGKING PADA SAAT STANDBY. GANTI C407 : 330/50V PANASONIC GOLDSOUND TC-SERIES GAMBAR HANYA GARIS VERTIKAL MENDATAR JIKA KONDISI TERANG/NORMAL.TAPI NORMAL JIKA KONDISI BRIGHT DI REDUPKAN. GANTI R 525 : 120K / 470K GOLDSTAR SOUNDMAX TV STANDBY DENGAN POSISI LAMPU LED BERKEDIP-KEDIP.GANTI DIODA RU2K DI DEKAT STR 6707 DENGAN D IN4007.GANTI PULA C 330ATAU470/35. GOLDSTAR/LG TV SERING MATI SENDIRI KE POSISI STANDBY,JIKA POWER REMOTE DI NYALAKAN TV DAPAT KEMBALI HIDUP.TAPI KEMBALI MATI SETELAH SEKIAN JAM KE POSISI STANDBY.GANTI ELCO DRIVER HOR 10UF/100V CRYSTAL TV HANYA STANDBY TANPA TAHU PENYEBABNYA. GUNAKAN REMOTE,TEKAN TOMBOL POWER PADA REMOTE DAN TOMBOL OK BERSAMAAN DAN TAHAN HINGGA TV DAPAT START DENGAN SENDIRINYA. PHILLIPS GR1225 TV LAMBAT UNTUK START.TERDENGAR SUARA MENCUIT PADA FBT.KEMUDIAN TIMBUL GAMBAR TAMPAK GELAP DENGAN DI SERTAI GARIS -GARIS HORISONTAL.DI SUSUL KEMUDIAN SUARA YG BELAKANGAN MUNCUL.ganti c5524 :82n/100V DAN C254 :220uF/35V SHARP 21 BN1 GAMBAR TAMPAK KURANG KONTRAS.DI SERTAI WARNANYA YANG TAMPAK SMEARING.KERUSAKAN TERJADI PADA JALUR 9v YANG HANYA TERUKUR 6v.GANTI Q605 :D882 REGULATOR DARI 16V KE 9 VOLT.DARI PIN 7 KAKI FBT FUJI ELECTRIC FCH-2100 GAMBAR DAN SUARA SANGAT LEMAH SEPERTI TANPA MEMAKAI ANTENNA.AUTO SEARCH TIDAK BEKERJA,FINE TUNING JUGA TAK BERPENGARUH.WARNA TETAP HITAM PUTIH.GANTI X-TAL 4,43 INDOTECH 20" PADA SAAT PERTAMA DINYALAKAN GAMBAR TERANG SESAAT DAN LANGSUNG GELAP.PENGATURAN KONTRAS TIDAK BERFUNGSI.KERUSAKAN TERJADI PADA BAGIAN ABL R314 : 12OKOHM SANTEC C1428 TV POSISI STANDBY TOMBOL PANEL DAN REMOTE TAK BERFUNGSI.GANTI X-TAL PROGRAM : 10M ( 10.000 ) SANKEN BAZZONEYE ST 2181 TV HANYA POSISI STANDBY.REMOTE DAN TOMBOL PANEL TAK BERFUNGSI.TEGANGAN UNTUK 24 V DAN 12V DROP.GANTI C 541 :100/35 DAN C 553 : 470/16V AIWA A14-S1 GAMBAR GELAP MESKIPUN BRIGHT DAN CONTRAST DI BESARKAN,TETAP SAJA TIDAK KONTRAS.GANTI R ABL R614 :150K AIWA C20 KER GAMBAR HANYA RASTER ATAU JIKA ADA ,HANYA SEBENTAR DAN LANGSUNG HILANG. ATAU WARNA HANYA HITAM PUTIH.GANTI IF AFT : 656 SHARP C14JO GAMBAR KECIL HANYA BEBERAPA SENTIMETER DITENGAH SAJA.RASTER HANYA KOSONG/BINTIK.KESALAHAN TERJADI PADA JALUR 12V.GANTI Q604 UNTUK CATUAN 12VOLT YG JUGA MENUJU KE TUNER. SHARP EXPRESSION 51X220 tAMPIL TANPA GAMBAR DENGAN POSISI SUARA HIDUP.KADANG KEMBALI KE STANDBY ( PROTEK ).GANTI R PEMBATAS UNTUK 180V R621 :1 OHM SANSUI SV-2050J GAMBAR TAMPAK FILCKER DAN BERGETAR DI SERTAI GARIS-GARIS TEBAL BERWARNA GELAP.GANTI c 708 : 220/50V, C 517 DAN 518 : 100/160V.JIKA DISERTAI TIMBULNYA KILATAN -KILATAN CAHAYA KECIL DARI ATAS KE BAWAH ,GANTIGANTI CF902 : 503 ATAO 500 SANYO CAP3002 MATI.DENGAN KONDISI TR.HOR SHORT. BILA DIGANTI TR.REG NYA ,TEGANGAN B+ MELUNJAK HINGGA 200V LEBIH.KERUSAKAN PADA R555 47KOHM BAGIAN OPTOCOUPLER SANYO CG21 XS2 TV TERKUNCI PADA POSISI STANDBY.POWER MAU START TAPI KEMBALI PROTEK.PUTUSKAN JUMPER J830 ATAU GANTI FBT. DIGITEC DM172021 TIDAK DAPAT MENYIMPAN PROGRAM SAT DI SEARCH MESKI TRAFO AFT (9074) DAN VIF(9073) BAGUS.GANTI D712 ZENER 5VOLT DEKAT IC MEMORY MN12C201D DIGITEC BLACK BEAUTY BB2071 TEGANGAN 300V DAN 115V ADA,FBT START HANYA SEKEJAP,TEG 12V UNTUK IC OSC.HOR ADA.TV TETAP TIDAK START.GANTIC76 :180N DI REGULATOR DIGITEC / POLYTRON DM 143031 LAMBAT UNTUK START , DI SERTAI GAMBAR YG BERKEDIP DAN BERGOYANG SERTA MENYEMPINYA LEBAR GAMBAR.GANTI C518 :100/35V. c514 : 330/35V. C515 :680/560pF. R511 :5KOHM/1%. R517 : 15KOHM/1% DIGITEC DM143031A PERTAMA KALI DINYALAKAN GAMBAR TAMPAK PUTIH POLOS.DENGAN SEMUA TOMBOL PANEL TAK BERFUNGSI.TERUKUR TEGANGAN UNTUK 22V HANYA ADA 12V DAN TEGANGAN 12V HANYA TERUKUR 10VOLT.GANTI R557 :330 OHM/1 WATT POLYTRON/DIGITEC BLACKBOX SERIES TV HANYA GARIS VERTIKAL BERDIRI.DENGAN KONDISI KOMPONEN BAGIAN HORISONTAL; C 2,2/160V DAN R 3K9/2W PUTUS.GANTI C 390 ATAU470n/250V POLYTRON GRANDMASTER GM 1481 GAMBAR TIDAK SINKRON DAN TAMPAK LOGO DARI STASIUN TV TAMPAK DI TENGAH-TENGAH DI BATASI GARIS HITAM TEBAL ATAS BAWAH.GANTI R452 :50KOHM 1/8 WATT POLYTRON/DIGITEC MENGGUNAKAN IC TDA 8360/61.KERUSAKAN HANYA GARIS HORISONTAL MENDATAR SAJA.MESKI IC VERTIKALNYA NORMAL.GANTI R 401 : 2M2 OHM POLUTRON MINIMAX SERIES MX1452G TV HANYA KADANG KADANG MAU START DAN SULIT UNTUK MENYALA.GANTI C507 : 10/50 DENGAN 47/100V SOLITRON SM37-98 POWER SUPPLY TIDAK START.B+ HANYA 45 VOLT.GANTI D81 : ZENER 4V7 FUJITEC FTC 1459 GAMBAR/RASTER MENGECIL DI KIRI DAN KANAN.WARNA MENJADI HITAM PUTIH.TERJADI DROP DI TEGANGAN B+.GANTIC 517 :33/160V JVC K SERIES AV-KT21T2 RASTER BAGIAN ATAS TERDAPAT GARIS-GARIS BLANKING PUTIH SETEBAL 2 CM.GANTI C 428 :100UF/50V. JVC C 20 RNS TV SERING KEMBALI KE POSISI STAND BY.MESKI TOMBOL POWER DAN PROGRAM DI TV DI PENCET TV TETAP TIDAK DAPAT START.GANTI R751 : 100KOHM AKARI 20M88R RASTER MEMBESAR DAN MENGECIL TAK KARUAN.GANTI D809 IN4148 REGULATOR AKARI CTV14 TIDAK ADA SUARA,KERJA IC ZILOG NORMAL.IC TA 8690AN BAGUS.GANTI Q06 : C3289. AKARI14-20 TRANSISTOR REGULATOR (D1710) SELALU PUTUS BILA BARU DI GANTI TANPA SEMPAT MENYALA.KERUSAKAN TERJADI PADA BAGIAN FEDBACK OPTOCOUPLER YAITU R810 : 47KOHM YANG NILAINYA MEMBESAR. JIKA GAMBAR TIDAK STABIL SERING TIMBUL GARIS-GARIS SEPERTI OSC HOR TIDAK TEPAT.GANTI C DRIVER HORISONTAL 10uF/100V JHONSON CTV147 GAMBAR CACAT BAGIAN VERTIKAL DI SERTAI GARIS -GARIS BLANKING DI 3/4 BAGIAN ATAS.DAN BILA VOLUME DI BESARKAN,GAMBAR TAMPAK SEMAKIN PARAH BERGOYANG TAK STABIL.GANTI C119 :470/50V SONY KV20XXX JIKA POWER DIHIDUPKAN GAMBAR KOSONG HANYA RASTER DAN SUARA LANGSUNG FULL.GANTI R627 : 4,7 OHM UNTUK SUPPLY 5,5V SAMSUNG CS 5085 GAMBAR VERTIKAL BAGIAN BAWAH KURANG DISERTAI DENGAN GARIS-GARIS TAK MENENTU.SERTA TIMBUL SUARA MELENGKING PADA SAAT STANDBY. GANTI C407 : 330/50V PANASONIC GOLDSOUND TC-SERIES GAMBAR HANYA GARIS VERTIKAL MENDATAR JIKA KONDISI TERANG/NORMAL.TAPI NORMAL JIKA KONDISI BRIGHT DI REDUPKAN. GANTI R 525 : 120K / 470K GOLDSTAR SOUNDMAX TV STANDBY DENGAN POSISI LAMPU LED BERKEDIP-KEDIP.GANTI DIODA RU2K DI DEKAT STR 6707 DENGAN D IN4007.GANTI PULA C 330ATAU470/35. GOLDSTAR/LG TV SERING MATI SENDIRI KE POSISI STANDBY,JIKA POWER REMOTE DI NYALAKAN TV DAPAT KEMBALI HIDUP.TAPI KEMBALI MATI SETELAH SEKIAN JAM KE POSISI STANDBY.GANTI ELCO DRIVER HOR 10UF/100V CRYSTAL TV HANYA STANDBY TANPA TAHU PENYEBABNYA. GUNAKAN REMOTE,TEKAN TOMBOL POWER PADA REMOTE DAN TOMBOL OK BERSAMAAN DAN TAHAN HINGGA TV DAPAT START DENGAN SENDIRINYA. PHILLIPS GR1225 TV LAMBAT UNTUK START.TERDENGAR SUARA MENCUIT PADA FBT.KEMUDIAN TIMBUL GAMBAR TAMPAK GELAP DENGAN DI SERTAI GARIS -GARIS HORISONTAL.DI SUSUL KEMUDIAN SUARA YG BELAKANGAN MUNCUL.ganti c5524 :82n/100V DAN C254 :220uF/35V SHARP 21 BN1 GAMBAR TAMPAK KURANG KONTRAS.DI SERTAI WARNANYA YANG TAMPAK SMEARING.KERUSAKAN TERJADI PADA JALUR 9v YANG HANYA TERUKUR 6v.GANTI Q605 :D882 REGULATOR DARI 16V KE 9 VOLT.DARI PIN 7 KAKI FBT FUJI ELECTRIC FCH-2100 GAMBAR DAN SUARA SANGAT LEMAH SEPERTI TANPA MEMAKAI ANTENNA.AUTO SEARCH TIDAK BEKERJA,FINE TUNING JUGA TAK BERPENGARUH.WARNA TETAP HITAM PUTIH.GANTI X-TAL 4,43 INDOTECH 20" PADA SAAT PERTAMA DINYALAKAN GAMBAR TERANG SESAAT DAN LANGSUNG GELAP.PENGATURAN KONTRAS TIDAK BERFUNGSI.KERUSAKAN TERJADI PADA BAGIAN ABL R314 : 12OKOHM SANTEC C1428 TV POSISI STANDBY TOMBOL PANEL DAN REMOTE TAK BERFUNGSI.GANTI X-TAL PROGRAM : 10M ( 10.000 ) SANKEN BAZZONEYE ST 2181 TV HANYA POSISI STANDBY.REMOTE DAN TOMBOL PANEL TAK BERFUNGSI.TEGANGAN UNTUK 24 V DAN 12V DROP.GANTI C 541 :100/35 DAN C 553 : 470/16V

Belajar apa saja agar kita bisa lebih baik

Minggu, 12 Juni 2011

MACAM MACAM KERUSAKAN DEFLEKSI HORISONTAL

Daftar isi :

1. Memahami cara kerja bagian Defleksi Horisontal.



1.01 Fungsi bagian Defleksi Horisontal
1.02 VCO (Voltage Controlled Oscillator)
1.03 Horisontal Countdown (Pembagi Frekwensi)
1.04 PH1 atau AFC1
1.06 PH2 atau AFC2
1.05 Horisontal driver 1.06 Bagian Horisontal Output
1.06.1 Transistor HOT (Horisontal Output Transistor)
1.06.2 Kapasitor Resonan
1.06.3 Diode Damper
1.06.4 Kumparan Horisontal Linear
1.06.5 Kapasitor "S"
1.06.6 Sirkit anti cacat cross-hatch
1.06.7 Kumparan Def Yoke



2. Pembangkit tegangan tinggi Flyback



2.01 Pulsa horisontal retrace untuk membangkitkan tegangan tinggi.
2.02 Keuntungan memperoleh tegangan tinggi pada sirkit defleksi horisontal
2.03 Tahanan internal tegangan tinggi flyback
2.04 Pulsa dari flyback untuk sirkit bagian lain

3. Memahami cara kerja sirkit koreksi EW




4. Macam-macam kerusakan pada bagian Defleksi Horisontal

4.01 Tidak ada suply tegangan B+ ke transistor HOT
4.02 Cara memeriksa jika bagian defleksi horisontal sudah bekerja
4.03 Bagian defleksi horisontal tidak kerja sama sekali.
4.03.1 Osilator pada IC Jungel belum bekerja
4.03.2 Kerusakan pada bagian horisontal driver
4.03.3 Transistor HOT rusak
4.03.4 Flyback rusak
4.03.5 Kumparan def yoke rusak
4.04 Tidak ada tegangan suply pada pin-H Vcc IC Jungel
4.05 Bagian defleksi horisontal hidup sebentar terus mati.
4.05.1 X-ray protektor aktip bekerja
4.05.2 Over Current Protektor aktp bekerja
4.05.3 Kerusakan pada bagian horisontal driver.
4.06 Transistor HOT langsung rusak ketika TV dihidupkan
4.07 Menghindari transistor HOT rusak berulang saat melacak kerusakan
4.08 Transistor HOT panas sehingga TV rusak berulang setelah dipakai beberapa lama
4.09 Gambar tidak sinkron atau roboh
4.10 Gambar nampak sedikit bergeser kekiri sehingga timbul blok hitam pada bagian kanan layar
4.11 Timbul gangguan ada beberapa blok hitam vertikal pada back-ground raster bagian kiri layar
4.12 Timbul gangguan jembret yang berbentuk garis-garis putih atau hitam pendek jika menampilkan gambar yang kontras
4.13 Raster menyempit tidak penuh pada kiri-kanan layar
4.14 Raster berbentuk seperti trapezium
4.15 Raster atau gambar mengembang (blooming)
4.16 Raster atau gambar kembang kempis (breathing)
4.17 Timbul gangguan garis-garis kecil pada bagian pinggir kiri-kanan raster
4.18 Gambar melipat tegak lurus ditengah layar (timbul gangguan garis putih tegak urus dibagian tengah layar)
4.19 Raster hanya berupa satu garis tegak lurus ditengah layar.
4.20 Cacat horisontal linear, gambar pundak penyiar nampak tidak simetri.
4.21 Cacat pin-cushion, gambar tampak melengkung pada kedua sisi kiri-kanan layar.
4.22 Tegangan B+ drops.
4.23 Membedakan penyebab tegangan B+ drops karena problem bagian horisontal atau karena problem bagian power suply.
4.24 Kerusakan def yoke
4.25 Apakah def yoke rusak dapat diperbaiki
4.26 Akibat jika def yoke diganti tidak sesuai orisonil-nya



=======================================================================





1. Memahami cara kerja bagian Defleksi Horisontal.




1.01 Fungsi utama bagian defleksi horisontal adalah membangkitkan tegangan yang berbentuk pulsa-pulsa untuk diumpankan ke kumparan defleksi horisontal. Arus yang melalui kumparan defleksi berbentuk gigi gergaji dan digunakan untuk mengendalikan sinar elektron tabung gambar agar melakukan penyapuan (scanning) dari bagian kiri kearah bagian kanan layar. Tegangan pulsa-pulsa horisontal diumpankan langsung dari kolektor transistor HOT (Horisontal Output Transistor) ke kumparan def yoke.

Fungsi kedua adalah membangkitkan tegangan tinggi untuk anode tabung gambar. Setelah selesai melakukan penyapuan gambar 1 garis horisontal dari kiri ke bagian kanan layar maka sinar elektron dengan cepat dikembali lagi ke bagian kiri layar untuk memulai lagi penyapuan 1 garis horisontal selanjutnya. Pulsa yang mengendalikan agar sinar elektron kembali lagi dengan cepat ke bagian kiri layar dinamakan "pulsa horisontal retrace" yang dimanfaatkan untuk membangkitkan tegangan tinggi dengan memasang tranfo pada bagian horisontal output. Oleh karena itu tranfo dinamakan flyback (istilah lainnya adalah HVT atau FBT)Dengan kata lain flyback sebagai pembangkit tegangan tinggi sifatnya hanya nunut saja pada sirkit defleksi horisontal.



Sirkit defleksi horisontal TV modern terdiri dari bagian-bagian :

VCO (Voltage Controlled Oscillator)
Horisontal Count-down ( Pembagi Frekwensi )
PH1 atau AFC1
PH2 atau AFC2
Horisontal Driver
Horisontal Output
Kumparan Defleksi Horisontal ( Def yoke )

Sirkit VCO, Horisontal Count-down, PH1 dan PH2 pada TV modern berada dalam kemasan IC besar yang dinamakan IC Jungel bersama dengan bagian lain seperti Vertikal osilator, Video/Chroma, Video IF dan SoundIF.


1.02 VCO (Voltage Controlled Oscillator) merupakan osilator pembangkit frekwensi tinggi dimana besar frekwensinya dapat dikendalikan oleh suatu tegangan. Berbagai macam IC Jungel mempunyai sistim kerja yang sedikit berbeda pada bagian VCO. Pada TV model lama frekwensi osilator diperoleh dengan menggunakan eksternal keramik resonator yang mempunyai frekwensi 500Khz atau sirkit RC (Resistor-Capacitor). Pada model-model baru eksternal resonator semacam ini sudah tidak digunakan lagi dan frekwensi osilator menggunakan referensi dari osilator yang juga digunakan untuk bagian pemroses warna.

1.03 Frekwensi yang dihasilkan VCO masih sangat tinggi dan oleh Horisontal Countdown akan diturunkan dengan cara dibagi-bagi sehingga diperoleh frekwensi horisontal (atau line frekwensi). Besarnya keluaran frekwensi horisontal secara otomatis akan mengikuti sistim sinyal video yang diterima. Jika terima sistim PAL frekwensi horisontal adalah 15.625 Hz dan jika terima sistim NTSC frekwensinya adalah 15.750 Hz.

1.04 IC Eropa umumnya menggunakan istilah PH1(Phase Horizontal) dan IC Jepang menggunakan istilah AFC1(Automatic Frekwency Control). Sirkit inilah yang membuat frekwensi horisontal otomatis menyesuaikan dengan sinyal video yang diterima dan menstabilkan "frekwensi" horisontal. Frekwensi horisontal yang tidak stabil atau berubah-ubah akan menyebabkan gambar nampak terkoyak-koyak atau roboh.

Bagian ini bekerja dengan cara membandingkan frekwensi sinyal horisontal dengan frekwensi sinyal sinkronisasi horisontal. Kalau kedua frekwensi tidak sama, maka frekwensi VCO akan dikoreksi oleh PH1 sehingga keluaran frekwensi horisontal menjadi sama dengan frekwensinya sinyal sinkronisasi horisontal.


1.05 PH2 atau AFC2 berfungsi untuk menstabilkan "phase" dari frekwensi horisontal. Phase frekwensi horisontal yang tidak stabil akan menyebabkan gambar yang nampak tetap utuh tetapi tidak stabil "bergeser-geser kearah kiri-kanan" layar.
Bagian ini bekerja dengan cara membandingkan phase keluaran frekwensi horisontal dengan phase pulsa flyback (FBP) yang berasal dari pin-AFC tranfo flyback. Jika kedua pulsa tersebut phasenya tidak sama, maka akan dikoreksi oleh PH1 agar phase menjadi stabil. Sirkit ajusment Horisontal Shift berhubungan dengan bagian ini


1.06 Horisontal driver berfungsi untuk memperkuat sinyal frekwensi horisontal dari IC Jungel sebelum diumpankan ke bagian horisontal output. Sebagai penghubung (kopel) bagian Horisontal Driver dengan bagian Horisontal Output umumnya digunakan sebuah tranfo sebagai matching impedansi (penyesuai impedansi) dengan tujuan untuk mendapatkan efisiensi kopel secara maksimum. Peranan horisontal driver cukup kritis, karena

Idealnya pada saat ON resistansi antara kolektor dengan emitor adalah nol. Jika drive kurang akan menyebabkan transistor HOT tidak sepenuhnya "on", tetapi masih mempunyai resistansi yang dapat menyebabkan transistor HOT panas.
Sebaliknya kalau drive over akan menyebabkan "storage time" atau waktu yang dibutuhkan untuk kembali dari kondisi ON ke kondisi OFF transistor menjadi lebih lama. Akibatnya periode "on time" transistor HOT menjadi lebih lama, sehingga dapat pula menyebabkan transistor HOT panas.


1.07 Bagian horisontal output merupakan bagian yang paling sulit dipahami. Bentuk tegangan yang melalui masing-masing komponen berbeda satu sama lain. Tetapi secara garis besar dapat dijelaskan fungsi masing-masing part yang ada sebagai berikiut.


1.07.1 Transistor HOT (Horizontal Output Transistor) berfungsi untuk menyediakan power yang cukup agar mampu menghasilkan tegangan pulsa-pulsa kekumparan defleksi horisontal. Transistor HOT umumnya mendapat suply tegangan B+ yang besarnya sekitar DC 100 hingga 150v.

Transistor HOT sebenarnya bukan berlaku sebagai sebuah penguat atau amplifier, tetapi berlaku sebagai "switch on-off" yang dikemudikan oleh pulsa horisontal driver. Pada saat periode "on" maka kolektor-emitor akan terhubung sepenuhnya dimana idealnya resistansinya adalah "nol". Tetapi karena resistansi ideal ini tidak mungkin, maka kolektor-emitor masih mempunyai resistansi yang kecil yang menyebabkan transistor menjadi panas, sehingga transistor HOT perlu dipasang pada pendingin.



Trafo flyback dilalui arus yang berbentuk pulsa-pulsa yang mengakibatkan timbulnya tegangan induksi yang cukup tinggi kurang lebih 1500v. Tegangan ini akan diterima oleh kolektor-emitor transistor HOT, oleh karena itu minimal transistor HOT harus mempunyai tegangan kerja kolektor-emitor 1500v.


1.07.2 Dinamakan kapasitor resonan karena kapasitor ini membentuk semacam sirkit resonansi paralel bersama dengan kumparan flyback dan def yoke. Kapasitor resonan (nama lainnya adalah kapasitor retrace timing, kapasitor safety, kapasitor snubber) umumnya mempunyai tegangan kerja 1600v dan dipasang pada kolektor HOT dengan ground.

Nilai resonan cukup kritis karena mempunyai pengaruh terhadap lamanya periode "on" transistor HOT, geometrik lebar raster dan tegangan tinggi yang dihasilkan flyback.

Jika kapasitor ini nilainya berubah mengecil akan menyebabkan raster menyempit kiri-kanan dan semua tegangan keluaran flyback naik bertambah.

Jika kapasitor resonan sampai lepas solderannya atau nilainya mengecil maka akan menyebabkan tegangan induksi pada kolektor naik lipat beberapa kali sehingga dapat merusak transistor HOT. Pada kasus tertentu tegangan yang naik ini mungkin dapat merusak tabung gambar seperti adanya keluar loncatan api atau leher tabung gambar retak dan patah pada bagaian yang ada didalam def yoke. TV yang mempunyai sirkit protektor X-ray otomatis akan mati protek jika tegangan tinggi flyback naik tidak normal, sehingga dapat dicegah terjadinya kerusakan transistor atau tabung gambar.

Jika nilai kapasitor resonan diganti dengan nilai yang lebih besar maka akibatnya tegangan tinggi akan turun dan raster akan semakin melebar secara horisontal.

1.07.3 Secara internal didalam transistor HOT terdapat diode yang dinamakan Diode Damper yang dipasang antara kolektor-emitor. Karena adanya tranfo flyback pada sirkit transistor HOT maka hal ini memicu terjadinya osilasi yang menghasilkan tegangan bolak-balik dimana tegangan ini akan diterima oleh kolektor-emitor transistor HOT. Jika tanpa diode damper akibatnya transistor HOT kadang akan mendapat tegangan dengan polaritas terbalik (kolektor mendapat tegangan minus dan emitor mendapat tegangan plus). Tentu hal ini akan menyebabkan transistor rusak.

Diode damper berfungsi untuk meredam osilasi. Pada saat emitor mendapat tegangan (+) dan kolektor mendapat tegangan (-), maka tegangan ini akan disimpangkan agar melalui diode damper. Pada TV model lama (kuno) transistor HOT belum menggunakan internal diode damper dan tambahan diode damper dipasang diluar transistor.


1.07.4 Karena karakteristik kumparan def yoke yang tidak murni induktif tetapi juga mempunyai karakteristik resistif, maka hal ini menimbulkan cacat yang dinamakan "cacat horisontal linear". Cacat menyebabkan gambar pada bagian pinggir kanan layar terkompresi,sehingga jika menampilkan gambar seorang penyiar pundak kiri-kanan nampak tidak simetris. Cacat ini akan nampak lebih jelas jika gambar menampilkan gambar patern kotak-kotak Sebuah kumparan yang dinamakan Kumparan Horisontal Linear (H Lin) dipasang secara seri dengan kumparan def yoke berfungsi untuk memperbaiki cacat ini. Pemasangan polaritas kumparan tidak boleh terbalik, dan untuk menghindari kesalahan pemasangan maka pada bodi kumparan dan pada pcb umumnya diberi tanda tertentu.


1.07.5 Akibat bentuk dimensi layar tabung gambar yang jaraknya terhadap penembak elektron tidak merata, hal ini menyebabkan cacat yang dinamakan "cacat S". Hal ini disebabkan karena kecepatan penyapuan elektron secara horisontal pada bagian kiri dan bagian kanan layar relatip lebih cepat dibanding dengan pada saat dibagian tengah layar. Hal ini menyebabkan gambar pada bagian kiri dan bagian kanan layar sedikit melebar dibanding dengan bagian tengah layar. Berbeda dengan cacat horisontal linear yang berpengaruh hanya pada salah satu sisi, maka cacat "S" berpengaruh pada kedua sisi kiri kanan layar. Cacat ini nampak lebih jelas jika menampilkan gambar patern kotak-kotak.

Sebuah kapasitor yang dinamakan kapasitor "S" dipakai untuk memperbaiki cacat ini dan umumnya mempunyai tegangan kerja 200v. Kapasitor ini nilainya cukup kritis oleh karena itu kalau mengganti harus menggunakan dengan nilai yang sama.

Jika kapasitor "S" nilainya dirubah lebih kecil maka akan mengakibatkan gambar bagian pinggir kiri dan bagian pinggir kanan layar akan seperti dikompres.
Sedangkan jika nilai kapasitor "S" dirubah lebih besar maka akan mengakibatkan gambar bagian pinggir kiri dan bagian pinggir kanan layar akan seperti direnggangkan


1.07.6 Cacat "cross-hatch" hanya nampak jelas jika gambar menampilkan gambar patern cross-hatch (gambar patern kotak-kotak) hitam putih, Akan nampak garis bengkok-bengkok seperti cacing pada setiap persilangan garis vertikal-horisontal. Pada bagian sirkit horisontal-out dipasang sirkit "kink correction" untuk menghilangkan gangguan cacat ini. Sirkit terdiri dari sebuah diode, sebuah elko kecil tegangan tinggi dengan nilai 0.5uF/160v dan sebuah resistor yang dipasang secara paralel dengan kapasitor "S". Kerusakan pada salah satu part pada bagian ini tidak akan nampak atau mengganggu jika TV menampilkan gambar biasa.

1.07.7 Kumparan def yoke horisontal dipasang pada leher tabung gambar berfungsi untuk mengendalikan sinar elektron agar melakukan penyapuan secara horisontal dari bagian kiri ke bagian kanan layar. Kumparan defleksi horisontal mempunyai sepasang kumparan yang dipasang dibagian atas dan dibagian bawah leher tabung gambar yang umumnya disambung secara paralel.

2. Pembangkit tegangan tinggi Flyback

2.01 Pulsa horisontal digunakan untuk mengendalikan agar sinar elektron melakukan penyapuan gambar 1 garis horisontal dari bagian kiri layar ke bagian kanan. Kemudian dengan kecepatan tinggi pulsa horisontal akan mengembalikan sinar elektron kebagian kiri layar untuk memulai mengulang penyapuan 1 garis horisontal lagi. Pulsa pengembalian sinar elektron agar kembali ke bagian kiri layar ini dinamakan "pulsa horisontal retrace". Pulsa-pulsa inilah yang dimanfaatkan untuk membangkitkan tegangan tinggi anode dengan cara memasang sebuah tranfo pada bagian horisontal output. Oleh karena itu tranfo ini dinamakan tranfo flyback.

Arus horisontal retrace yang berubah dengan sangat cepat pada bagian primer flyback akan menginduksikan tegangan tinggi pada sekunder sekitar 20 hingga 30Kv dan disearahkan menggunakan diode tegangan tinggi.


VR atau potensio sebagai pembagi tegangan tinggi dipasang didalam bodi flyback guna mendapatkan tegangan tinggi untuk Fokus sekitar 6Kv dan tegangan Screen sekitar 500V.

Kecuali itu flyback juga digunakan untuk menghasilkan tegangan-tegangan rendah lainnya seperti untuk bagian vertikal, heater dan video drive.

TV Sony yang menggunakan tabung Trinitron membutuhkan tegangan screen sekitar 400 ~ 800v. Tegangan screen bukan diperoleh dari tranfo flyback, tetapi diperoleh dengan cara menyearahkan pulsa-pulsa horisontal dengan cara memasang sebuah diode pada Kolektor transistor HOT.

2.03 Tegangan tinggi flyback disearahkan menggunakan deretan diode yang diseri, sehingga mengakibatkan mempunyai resistansi internal yang relatip tinggi. Perubahan arus yang kecil dapat mengakibatkan tegangan tinggi drops. Jika teganan tinggi drops akan menyebabkan sinar elektron kecepatannya menurun dan lebih mudah dibengkokkan oleh def yoke, sehingga akibatnya raster akan mengembang arah horisontal dan vertikal (blooming).

Jika kontras atau britnes gambar berubah-ubah dapat menimbulan raster kembang-kempis (breathing). Pada TV yang sederhana untuk mengkoreksi cacat breathing biasanya dipasang sebuah resistor power pada jalur B+ . Jika kontras atau britnes gambar bertambah akibatnya arus B+ akan bertambah dan mengakibatkan tegangan drops pada resistor bertambah besar (tegangan drops V = I x R). Akibatnya tegangan ke horisontal output akan drops dan defleksi horisontal juga drops sehingga raster tidak jadi mengembang. TV layar besar biasanya memakai sirkit anti breathing dengan menggunakan pin-EHT input yang terdapat pada IC Jungel. Pulsa dari flyback dihubungkan ke pin-EHT dan dihubungkan dengan bagian koreksi EW yang akan otomastis mengendalikan Hor-size dan Vert-size

2.04 Pulsa-pulsa dari tranfo flyback diberikan ke sirkit bagian lain dengan fungsi untuk : 2.02 Besarnya frekwensi pulsa horisontal adalah sekitar 15 Khz. Keuntungan dengan penggunaan frekwensi tinggi untuk membangkitkan tegangan tinggi ialah bahwa jumlah lilitan tranfo untuk menaikkan tegangan yang dibutuhkan relatip tidak sebanyak jika dibanding menggunakan tranfo konvensionil yang dipakai pada listrik ac dengan frekwensi 50Hz. Jika untuk menghasilkan tegangan tinggi menggunakan trafo seperti yang digunakan pada power suply, tentu akan lebih banyak membutuhkan gulungan, memakan tempat, dan berat. Karena bekerja pada frekwensi tinggi, maka inti tranfo flyback menggunakan bahan dari ferit

Pulsa diberikan ke IC Mikrokontrol sebagai pulsa Hor Sync, dimana bersama pulsa Vert Sync dari bagian vertikal-out dipakai untuk keperluan pembangkit karakter OSD (On Screen Display). Jika pulsa ini terputus maka akan menyebabkan OSD tidak muncul.
Pulsa diberikan ke IC Jungel /Video Chroma berfungsi untuk pulsa blangking, pembangkit sinyal sand-castle, pemroses warna dan sebagai pulsa untuk PH2. Jika pulsa ini terputus dapat menyebabkan raster gelap, gambar sedikit bergeser kekiri sehingga nampak ada blok hitam pada bagian kanan layar.
Pada beberapa model TV pulsa dari flyback dipakai untuk sinkronisasi ke bagian SMPS (Switch Mode Power Supply). Berfungsi untuk menghilangkan gangguan frekwensi SMPS terhadap gambar. Jika pulsa ini terputus dapat menyebabkan problem seperti, power suply ngerik, power suply tidak kerja, back ground gambar ada gangguan seperti serat kayu.



3. Memahami cara kerja sirkit Koreksi EW (Pin Cushion)

Pada TV tabung gambar layar besar atau layar flat, masalah yang dihadapi adalah cacat raster yang melengkung pada kiri-kanan layar sehingga raster berbentuk seperti gambar bantal. Istilah lainnya adalah cacat "pin-cushion" atau "EW". Hal ini disebabkan karena perbedaan geometri jarak yang tidak merata antara elemen penembak elektron RGB ke seluruh permukaan layar. Bagian sudut-sudut pojok layar mempunyai jarak yang paling jauh dibanding dengan bagaian tengah layar. Akibatnya defleksi horisontal pada bagian sudut-sudut layar lebih lebar dibanding pada bagian tengah layar. Cacat bantal dikoreksi menggunakan sirkit Koreksi EW atau Pin Cushion


Sirkit Koreksi EW terdiri dari :


Sirkit pembentuk "pulsa vertikal parabola", yaitu sirkit yang menghasilkan pulsa-pulsa berbentuk parabola dengan frekwensi vertkal (sistim PAL 50Hz). Sikit ini mendapat input sinyal dari bagian vertikal-output
Pin Amplifier, merupakan sebuah transistor power yang berfungsi untuk memperkuat sinyal vertikal parabola, digunakan untuk mendrive "Split Diode Modulator".
Split Diode Modulator terdiri dari 2 buah diode yang dipasang pada kolektor transistor HOT. Tegangan pulsa vertikal parabola diinjeksikan ke bagian ini yang akan berpengaruh terhadap tegangan suply untuk transistor horisontal output yang akan mengendalikan besar kecilnya defleksi horisontal.

Pada TV model lama mempunyai 2 macam adjustment geometri yang masih menggunakan VR, yaitu

Sebuah VR untuk mengatur besar kecilnya lengkung parabola yang akan mempengaruhi bentuk kelengkungan bagian kiri-kanan agar menjadi lurus (EW)
Dan sebuah lainnya untuk mengatur tegangan dc basis transistor Pin-Amplifier yang akan berpengaruh terhadap lebar sisi kiri-kanan layar ( H size ).

Pada TV model-model baru ajustment geometri dilakukan melalui Service Mode dengan menggunakan remote. Disini ada beberapa macam adjustment. Pada TV yang lengkap mempunyai adjustment seperti dibawah. Ajustment harus dilakukan menggunakan patern gambar kotak-kotak (cross-hatch).

Pin Amplifier, untuk mengatur kelengkungan garis pada bagian pinggir kiri-kanan garis agar menjadi lurus
Hor Size, untuk mengatur lebar kiri-kanan raster
Upper pin, untuk mengatur cacat garis bengkok pada bagian pojok kiri-kanan atas layar
Lower pin, untuk mengatur cacat garis bengkok pada bagian pojok kiri-kanan bawah layar
Hor Shift, untuk mengatur center gambar secara horisontal
TILT atau Trapesium untuk mengatur cacat raster yang berbentuk trapesium agar menjadi bujur sangkar.
Hor Bow, untuk mengatur cacat garis pada bagian tengah layar yang melengkung agar menjadi garis lurus
Hor Angel, untuk mengatur cacat garis lurus pada bagian tengah yang miring layar agar menjadi tegak lurus.



4. Macam-macam kerusakan pada bagian Defleksi Horisontal



4.01 Tidak ada tegangan B+ pada kolektor transistor HOT dapat disebabkan antara lain karena :

Transistor HOT kolektor-emitor short.
Diode penyearah tegangan B+ short dari tranfo SMPS short.
Power suply (SMPS) tidak kerja.
Beberapa model TV menggunskan sirkit dimana tegangan B+ rendah pada saat stand by. Tegangan B+ baru akan naik menjadi normal jika mikrokontrol telah di-on-kan. Kerusakan bagian mikrokontrol atau sirkit pendukungnya dapat menyebabkan tegangan B+ tidak mau naik ke normal.
Sirkit suply tegangan B+ menggunakan transistor atau relay sebagai "pemutus on-off" yang dikendalikan oleh bagian mikrokontrol melalui kontrol pin "power on-off". Kerusakan mungkin disebabkan pada sirkit ini.
Kerusakan bagian mikrokontrol (kontrol power-on belum kerja).



4.02 Untuk mengetahui apakah bagian defleksi horisontal sudah bekerja, dapat dilakukan pemeriksaan atau pengamatan visual antara lain seperti :

Diukur ada tegangan heater ada tegangan sekitar 5v ac. Nilai ini bukan nilai sebenarnya sebab avo-meter biasa tidak cocok untuk mengukur tegangan ac dengan frekwensi tinggi. Jika diukur dengan VTVM yang dapat dugunakan untuk mengkur teganagan frekwensi tinggi, nilai sebenarnya tegangan heater adalah 6.8v ac
Secara visual heater nampak menyala.
Diukur ada tegangan screen.
Di cek ada sisa muatan tegangan tinggi pada anode tabung gambar.



4.03 Diperiksa sudah ada tegangan B+ pada kolektor transistor HOT. Maka jika bagian defeleksi horisontal belum kerja sama sekali dapat disebabkan karena (4.03.1 ~ 4.03.5) :



4.03.1 Osilator horisontal pada IC Jungel belum bekerja. Tergantung dari desain sistim kerja IC Jungel maka osilator horisontal belum bekerja kerja dapat disebabkan antara lain oleh :

Tegangan suply pada pin-H.Vcc tidak ada atau kurang dari spesikasinya. Kebanyakan IC Jungel mempunyai tegangan kerja pada pin-Hvcc sebesar 8v (baca 4.04.6)
(TV model lama) Keramik resonator 500khz rusak
Beberapa tipe IC Jungel ada yang menggunakan resistor pull up (yang dihungkan ke jalur suply plus) pada bagian outputnya ( misal TDA8366, TDA8842). Jika resistor putus maka basis transistor driver tidak mendapat tegangan bias.
Jalur hubungan pulsa SDA-SCL antara IC Mikrokontrol dengan IC Jungel putus atau jalur yang ada yang short disebabkan kerusakan pada part lain.
IC mikrokontrol posisi belum "on" atau belum bekerja. Beberapa tipe IC jungel osilator horisontal sudah dapat langsung bekerja jika ada suply Hvcc tanpa menghidupkan mikrokontrol dulu atau mikrokontrol rusak. Tetapi ada beberapa tipe yang belum mau bekerja walaupun sudah ada tegangan suply Hvcc sebelum mikrokontrol mau "on" (contoh adalah TDA8842)
X-ray protektor dipasang untuk mematikan osilator horisontal jika tegangan flyback over. TV model lama X-ray protektor aktip bekerja dengan menshort ke ground tegangan H.Vcc. Ada kerusakan salah satu part pada sirkit X-ray protektor dapat menyebabkan ada tegangan pemicu X-ray protektor bekerja.
Beberapa IC Jungel model lama kadang mempunyai pin-Xray input (misal TA8690, TA8659). Normal pin X-ray tegangannya adalah nol. Jika pada pin-Xray input diukur ada tegangan (walaupun kecil) maka osilator tidak mau bekerja.



4.03.2 Kerusakan pada bagian horisontal driver yang dapat disebabkan karena :


Tidak ada suply tegangan ke kolektor.
Kadang dijumpai tegangan kolektor nol, tetapi jika transistor driver dilepas tegangan kolektor ada. Ini bukan kerusakan bagian driver. Problem disebabkan pada IC Jungel yang menyebabkan tegangan basis transistor over. Dapat disebabkan karena IC Jungel rusak atau horisontal osilator belum bekerja.
Tidak ada tegangan pada basis transistor driver. Hal ini dapat disebabkan osilator horisontal belum bekerja, jalur ada yang putus, atau resistor pull-up pada pin hor-out IC Jungel rusak.
Pada model TV tertentu kadang pada jalur basis transistor driver dipasang semacam transistor protektor yang disambungkan ke bagian vertikal-out, dimana kolektor-emitor transistor protektor ini akan men-short-kan ke ground tegangan basis jika ada problem pada bagian vertikal. Coba open dahulu transistor ini.
Walaupun jarang terjadi kadang disebabkan tranfo horisontal driver rusak
Transistor driver rusak.

Untuk mengetahui bahwa osilator horisontal dan driver horisontal keduanya sudah bekerja dapat dilakukan dengan cara mengukur tegangan pada bagian sekunder tranfo driver. Umunya kalau diukur ada tegangan sekitar 2v AC., jika basis transistor HOT diopen.






4.03.3 Kerusakan transistor HOT dimana umumnya kolektor-emitornya short, sehingga menyebabkan jalur B+ short ke ground. Tetapi kadang transistor HOT rusak karena basis-emitornya yang short. Mengganti transistor HOT sebaiknya menggunakan nomor part yang sama untuk menjamin keawetan pemakaian. Mengganti transistor HOT dengan nomor part berbeda memang dapat dilakukan, hanya kadangkala dapat menimbulkan problem seperti over OVP (Over Current Protector) aktip bekerja, raster tidak penuh kiri-kanan, atau tidak tahan lama.

Untuk menghindari kerusakan berulang atau pesawat kembali rusak setelah dipakai beberapa hari atau minggu. Sebelum mengganti transistor HOT yang rusak, maka sebaiknya dilakukanlah pemeriksaan hal-hal yang mungkin dapat menyebabkan transistor ini rusak :

Cek tegangan B+ apakah normal
Periksa solderan pada kapasitor resonan
Periksa elko pada suply kumparan primer tranfo horisontal driver, mungkin kering
(Kalau perlu) Periksa def yoke.



4.03.4 Kerusakan tranfo flyback dapat ditunjukkan dengan tanda-tanda antara lain :


Transistor HOT rusak short, dan jika diganti baru akan rusak lagi
Bodi flyback ada bagian yang mengelembung, warna berubah, ada lubang kecil yang kadang keluar semacam lelehan.
Resistor pada sirkit bagian ABL ada yang terbakar
Kapasitor (200v) pada pin-ABL flyback short
Keluar loncatan api dari bagian tertentu atau antar kaki pin-pinnya.
Tegangan tinggi anode, fokus, screen tidak keluar, tetapi tegangan rendah lainnya keluar.
Jika diukur dengan ohm meter( dengan x 1K) ada kebocoran antara anode cap dengan kaki ground flybak.
Jika diukur dengan ohm meter ada hubungan antara kumparan primer dengan sekunder.



4.03.5 Kerusakan Def Yoke ditandai antara lain dengan :

Tegangan B+ drops dan kadang disertai suara huming dari speaker. Jika konektor def yoke dilepas maka bagian horisontal atau tegangan B+ akan langsung bekerja dengan normal. Jangan menghidupkan TV terlalu lama tanpa def yoke karena dapat menyebabkan phospor tabung layar terbakar pada titik tengah layar. Kecilkan VR screen sebelum mencoba hal ini.
Transistor HOT rusak. Jika diganti akan rusak lagi.
Raster nampak berbentuk seperti trapesiumd. Lepas kumparan def yoke.
Keluar asap.
Jika def yoke dilepas secara visual nampak ada bagian yang terbakar. Melepas def yoke hati-hati jangan sampai merubah posisi adjustment magnet konvergen yang ada dibelakangnya. Dan ketika memasang kembali magnet konvergen pasang pada posisi seperti semula.



4.04.6 Sirkit suply tegangan H-Vccke IC Jungel ada berbagai macam sistim, sehingga ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan tidak ada tegangan suply H-Vcc.


Tegangan diberikan dari dari suply B+ melalui resistor puluhan kilo ohm.
Tegangan diberikan dari tegangan rendah melalui resistor ratusan ohm
Suply menggunakan sirkit transistor pemutus yang dikendalaikan oleh bagian mikrokontrol, sehingga mikrokontrol yang belum on atau sirkit pemutus yang rusak menyebabkan suply H-Vcc tidak ada.
IC jungel rusak dimana pin H-Vcc IC Jungle short. Jika pin H-Vcc IC Jungel diopen maka tegangan ada.
Pada TV model lama kadang dipasang sebuah transistor X-ray protektor pada jalur H-Vcc. Keruskan pada transistor X-ray protektor akan menyebabkan H-Vcc di-short-kan ke ground.



4.05 Bagian defleksi horisontal hidup tetapi sebentar kemudian terus mati. Problem semacam ini dapat disebabkan antara lain karena ( 4.05.1 ~ 4.05.3) :



4.05.1 X-ray protektor pada TV model lama umumnya akan mematikan osilator horisontal jika tegangan tinggi anode over. Problem kemungkinan dapat disebabkan karena :


Kapasitor resonan 1600v pada kolektor transistor HOT nilainya berubah mengecil
Tegangan B+ over
Kerusakan part pada sirkit X-ray protektor, misalnya ada diode zener bocor atau ada transistornya yang bocor.

Tanpa skematik diagram kadang sulit mencari lokasi X-ray protektor. Kita dapat melacak mencari lokasi sirkit X-ray dengan cara sebagai berikut :

Open semua pin pada flyback kecuali pin-B+ dan pin-Kolektor.
Hidupkan TV dan biasanya protek sudah tidak akan aktip bekerja.
Solder kembali pin yang telah di open satu persatu bergantian dengan dicoba hidupkan setiap kali habis menyambung salah satu pin yang telah diopen.
Jika protektor bekerja, maka sirkit X-ray berhubungan dengan pin yang baru saja disambung kembali tersebut.






4.05.2 OVP aktip bekerja jika arus B+ yang over. Kerusakan mungkin dapat disebabkan karena :

Kumparan def yoke rusak
Flyback rusak
Beban flyback berat, disebabkan karena sirkit yang mengambil suply dari flyback ada yang rusak.
sirkit OVP sendiri ada yang part yang rusak.



4.05.3 Kerusakan pada bagian horisontal driver umumnya disebabkan karena :


Transistor mau rusak sehingga kadang mau bekerja pada saat masih dingin,
Suply untuk tegangan kolektor putus.
Kadang tegangan kolektor nol, tetapi jika transistor driver diopen tegangan ada. Kerusakan bukan pada bagian horisontal driver, tetapi pada bagian osilator horisontal
Walaupun jarang terjadi kadang tranfo horisontal driver rusak.



4.06 Ketika TV dihidupkan transistor HOT langsung rusak sebelum kita sempat melakukan pengukuran. Kemungkinan dapat disebabkan karena :

Kapasitor resonan pada kolektor HOT yang mempunyai tegangan kerja 1600v nilainya berubah mengecil atau solderan lepas. Hal ini menyebabkan terjadinya tegangan induksi yang sangat tinggi pada tranfo flyback yang menyebabkan transistor rusak. Nilai kapasitor ini cukup kritis oleh karena itu ganti dengan nilai yang sama.
Kumparan horisontal Def yoke rusak terbakar atau short
Flyback rusak pada bagian gulungan primer antara pin-B+ dengan pin-kolektor short.
Tabung gambar rusak (biasanya ada loncatan api didaamnya).
Tegangan B+ over
(TV lama) Kerusakan pada keramik resonator 500KHz yang menyebabkan frekwensi osilator berubah menjadi tinggi. Biasanya disertai suara ngencrit sebelum rusak.
Kerusakan pada sirkit PH1 (AFC1) seperti resistor, kapasitor atau IC Jungel.



4.07 Menjumpai transistor HOT rusak secara berulang pada saat melakukan perbaikan TV, maka dapat dilakukan langkah-langkah percobaan sebagai berikut untuk mencegah kerusakan tersebut :

Sediakan lampu 100w/220v 2 buah yang disambung paralel.
Masing-masing beri sambungan kabel sepanjang kurang lebih 30cm pada kedua ujungnya dengan cara disolder.
Putus jalur hubungan antara pin-flyback yang ke kolektor transistor HOT.
Pasang kedua lampu antara pin-flyback dengan kolektor transistor HOT secara paralel.
Hidupkan TV.
Jika lampu menyala terang berarti masih ada kerusakan pada bagian lain yang dapat menyebabkan transistor HOT rusak.
Jika nyala lampu sudah redup berarti kerusakan telah teratasi dan kembalikan sirkit seperti semula.



4.08 Transistor HOT panas atau transistor dalam jangka pendek rusak berulang setelah diambil konsumen.


Penyebab kerusakan transistor HOT dapat dikategorikan sebagai berikut :

Sinyal drive yang kurang sehingga menyebabkan under-drive. Umumnya disebabkan karena elko kering pada suply Vcc tranfo horisoantal drive. Tegangan suply yang drops pada horisontal oslator maupun horisontal drive juga dapat menyebabkan masalah ini.
Sinyal drive kurang karena suply Vcc kedua tidak kerja (baca...)
Sinyal drive yang over. Dapat disebabkan tegangan suply pada horisontal osilator atau horisontal drive yang over. Biasanya karena ada part seperti resistor yang diganti dengan nilai yang berbeda.
Sinyal drive yang over dapat juga disebabkan karena tegangan Hvcc pada ic jungel over. Dapat disebabkan karena kerusakan regulator atau ada resistor yang diganti dengan nilai yang tidak sama.
Arus kolektor over disebabkan karena beban yang over. Mungkin disebabkan karena def yoke, flyback, bagian vertikal out ada masalah.
Tegangan kolektor over. Dapat disebabkan karena kapasitor resonan nilai mengecil, tegangan power suply kadang berubah naik.
Transistor yang dipasang tidak asli atau tidak cocok.
Pemasangan HOT dengan pendingin kurang baik.
Ada solderan kurang bagus pada bagian horisontal output, part bagian filter PH1 (AFC1).
(TV lama) Bagian osilator kadang frekwensinya berubah, misalnya keramik resonator 500Khz yang akan rusak.

Catatan :

Flyaback yang bersuara dapat menunjukkan bahwa frekwensi horisontal tidak normal. Dalam hal ini kalau TV dihidupkan terlalu lama kadang dapat mengakibatkan transistor HOT rusak.
Beberapa model TV baru kadang salah dalam desainnya sehingga transistor HOT sering rusak. Dalam hal ini maka perlu dicari informasi modifikasi yang diperlukan.
Kadang listrik yang sering hidup mati, pindah chanel, memasang video in pada saat TV dalam keadaan hidup, ada sinyal dari handphone terlalu dekat dapat menimbulkan triger yang dapat merusak transistor HOT.




4.09 Kerusakan gambar tidak sinkron secara horisontal dapat disebabkan karena :

Kerusakan part-part pada bagian filter PH1 atau AFC1 dari IC Jungel atau ada solderan kurang baik pada bagian tersebut.
(TV lama) Kerusakan x-tal 500Khz resonator eksternal.
Kerusakan X-tal warna pada TV yang sudah tidak menggunakan eksternal resonator. Problem seperti ini kadang disertai dengan gejala warna sering hilang.
Kadang IC Jungel mempunyai jalur input sendiri untuk sinyal sinronisasi. Jika jalur sinyal ini terputus maka akan menyebabkan gambar tidak sinkron vertikal mauoun horisontal.
IC jungel yang rusak
EEPROM data korup




4.10 Gambar nampak sedikit bergeser kekiri sehingga timbul blok hitam pada bagian kanan layar. Problem seperti ini dapat disebabkan karena :

Paling sering disebabakan kerusakan part atau solderan yang menyebabkan jalur sinyal pulsa horisontal (FBP) dari pin-AFC flyback ke IC Jungel terputus atau short ke ground.
Kerusakan part pada filter PH2 atau AFC2
IC Jungel rusak



4.11 Timbul gangguan ada beberapa blok hitam vertikal pada back-ground gambar pada bagian kiri layar. Hal ini disebabkan adanya gangguan osilasi pada bentuk pulsa horisontal. Problem dapat disebabkan karena :

Elko pada suply tegangan B+ dekat pin-tranfo flyback kering.
Elko pada suply tranfo horisontal driver kering.
Resistor yang diseri dengan kapasitor yang terletak pada kolektor tranfo horisontal drive rusak atau solderan lepas.
Pada jalur suply tegangan B+ ke flyback kadang dipasang sebuah kumparan. Jika kumparan ini di jumper atau short dapat juga menyebabkan timbulnya gangguan ini.
Tranfo flyback domodifikasi atau diganti lain tipe.



4.12 Timbul gangguan jembret yang berbentuk garis-garis putih atau hitam pendek pada gambar yang kontras. Gangguan akan nampak jelas jika gambar mempunyai kontras yang tinggi. Dan akan nampak lebih jelas jika gambar menampilkan tulisan teks atau OSD.

Dapat disebabkan karena kapasitor elko yang terdapat pada jalur tegangan B+ dekat tranfo flybak kering.



4.13 Raster menyempit tidak penuh pada bagian kiri-kanan layar. Problem dapat disebabkan karena :


Kapasitor resonan 1600v pada kolektor transistor HOT nilainya sedikit menurun. Dapat dikoreksi dengan mencoba menambah memasang kapasitor dengan nilai antara 102 hingga 502 dengan tegangan 1600v secara paralel dengan kapasitor resonan.
Ajustment tegangan B+ kurang.
Pada TV yang mempunyai sirkit Koreksi EW mungkin disebabkan karena kesalahan adjustment Horisontal-Size.



4.14 Raster mengecil kiri-kanan maupun atas bawah sehingga berbentuk seperti trapesium. Umunya kumparan defleksi terdiri dari 2 buah kumparan yang kebanyakan disambung secara paralel. Jika salah satu kumparan sedikit short akan menyebabkan terjadinya problem ini. Untuk memastikan apakah terjadi short pada salah satu kumparan def yoke horisontal, maka dapat dilakukan :

Lepas dan pisahkan dahulu solderan salah satu ujung sambungan paralel ke 2 kumparan def yoke.
Masing-masing kumparan diukur resistansinya (sebaiknya menggunakan meter digital). Jika diukur kedua kumparan ini resistansinya berbeda, berarti yang mempunyai resistansi lebih kecil ada bagian yang short.



4.15 Raster mengembang (blooming) diakibatkan karena kecepatan sinar elektron berkurang sehingga mudah dibelokkan oleh def yoke, dimana problem ini dapat disebabkan karena :


Flyback rusak. Kerusakan pada diode penyearah yang ada didalam tranfo flyback.
Tegangan heater kurang, yang dapat karena solderan kurang baik, konektor CRT soket kurang kontak, atau ada resistor heater yang molor nilainya.
Emisi katode tabung gambar lemah.



4.16 Raster kembang kempis (breathing). Untuk TV kualitas bawah adalah normal jika gambar nampak sedikit kembang kempis jika kontras atau britnes gambar berubah-ubah. Pada TV yang sederhana untuk mengkoreksi cacat breathing biasanya dipasang sebuah resistor power pada jalur B+ . Jika kontras atau britnes gambar bertambah akibatnya arus B+ akan bertambah dan mengakibatkan tegangan drops pada resistor bertambah besar (tegangan drops V = I x R). Akibatnya tegangan yang masuk ke horisontal output akan drops pula dan defleksi horisontal juga drops sehingga raster tidak jadi mengembang.



Pada TV layar besar biasanya dipasang sirkit anti breathing menggunakan pin-EHT input yang terdapat pada IC Jungel. Pulsa dari flyback dihubungkan ke pin-EHT dan dihubungkan dengan bagian koreksi EW yang akan otomastis mengendalikan Hor-size dan Vert-size. Disini pin-EHT juga difungsikan sebagai input X-ray protektor. Protektor akan aktip bekerja jika pulsa dari flyback over.



Problem kembang kempis dapat disebabkan :


Tergangan B+ problem, kerusakan pada bagian power suply.
Tranfo flyback rusak pada bagian tegangan tinggi.
Transistor HOT yang dipasang tidak cocok
Problem pada sirkit EHT input atau pada sirkit Koreksi EW
Untuk mengurangi problem kembang kempis, maka dapat dilakukan dengan cara mengurangi level britnes dan kontras gambar.



4.17 Timbul gangguan garis-garis kecil pada bagian pinggir kiri-kanan layar. Problem kadang disertai dengan timbulnya suara berisik dari tranfo flyback.

Kerusakan dapat disebabkan dari bagian filter PH1 atau AFC1 atau dari IC jungel yang kerjanya tidak normal.



4.18 Gambar melipat tegak lurus dibagian tengah layar. Atau timbul gangguan garis putih tegak lurus dibagian tengah layar. Problem dapat disebabkan karena :

Karakteristik transistor HOT berubah sehingga faktor penguatan menurun.
Kualitas Transistor HOT yang dipasang sebagai pengganti tidak baik, atau karakteristiknya tidak sama.
Problem pada sirkit bagian Horisontal driver sehingga HOT under drive.



4.19 Raster hanya berupa satu garis tegak lurus ditengah layar. Problem dapat disebabkan karena :

Konektor def yoke horisontal kendor atau hubungan ada yang putus
Kapasitor "S" rusak open. Ganti dengan nilai yang sama karena mempunyai pengaruh terhadap geometri gambar.



4.20 Cacat horisonal linear. Cacat ini menyebabkan bagian kanan layar gambar terkompresi. Gejala akan nampak jelas jika sedang menampilkan close up seorang penyiar dimana pundak kiri-kanan pemyiar nampak tidak simetri. Problem dapat disebabkan karena :

Coil horisontal linear terbakar.
Pemasangan coil horisontal linear terbalik polaritasnya.
Def Yoke diganti bukan aslinya.



4.21 Cacat pin-cushion, gambar tampak melengkung pada kedua sisi kiri-kanan layar. Problem dapat disebabkan karena :


Adjustment Parabola atau Pin-Amplifier pada EW geometri
Sirkit-Pin Cushion atau Koreksi EW ada part yang rusak atau jalur putus. Yang paling sering terjadi adalah kerusakan resistor atau transistor power pada Pin-driver amplifier.



4.22 Tegangan B+ drops. Pada saat bagian horisontal belum bekerja tegangan B+ normal, tetapi pada saat bagian horisontal bekerja tegangan B+ drops. Tegangan B+ drops dapat disebabkan karena problem pada bagian horisontal output, tetapi dapat juga disebabkan karena problem pada bagian power suply. Pada TV yang diperlengkai protektor OVP (over current protector) akan menyebabkan TV mati protek.



Problem pada bagian horisontal output yang dapat menyebabkan tegangan B+ drops antara lain adalah :

Kumparan def yoke rusak ada yang sedikit short
Kumparan flyback rusak ada yang sedikit short
Diode penyearah yang ada disekitar flyback ada yang short
Beban flyback over yang dapat disebabkan karena IC Vertikal Out short misalnya.



4.23 Membedakan penyebab tegangan B+ drops karena problem bagian horisontal atau karena problem bagian power suply. Dapat dilakukan dengan mengganti sementara beban B+ dengan lampu dop :

Sediakan 2 buah lampu dop 100w/220v dan masing-masing diberi kabel untuk penyambungan dengan panjang kurang lebih 30cm
Lepas sementara hubungan transistor HOT
Pasang kedua buah lampu secara paralel antra jalur B+ dengan ground sebagai beban pengganti transistor HOT.
Hidupkan power suply.
Jika tegangan B+ drops berarti bagin power suply yang problem.
Jika tegangan B+ normal berarti yang problem bagian horisontal.



4.24 Kerusakan kumparan def yoke disebabkan bagiaan tertentu kawat email ada yang terluka sehingga memicu terjadinya loncatan api antar kawat gulungan. Loncatan api ini lama kelamaan dapat menyebabkan gulungan disekitarnya ikut terbakar. Kerusakan umumnya disebakan karena adanya sejenis lem yang telah kering pada def yoke yang sifatnya berubah menjadi korosif dan merusak lapisan email.

Kadang pada malam hari terjadi pengembunan pada kaca tabung gambar sehingga didalam def yoke menjadi basah. Hal ini juga dapat memicu terjadinya kerusakan def yoke.



Jika kerusakan def yoke ringan maka biasanya menyebabkan raster nampak seperti trapesium. Tetapi keruskan parah dapat menyebabkan def yoke keluar api dan berasap, tegangan B+ drops atau transistor HOT rusak.







4.25 Pengalaman kami Def yoke yang terbakar pada bagian horisontal kadang masih dapat diperbaiki bila yang terbakar baru beberapa gulungan saja. Kami sudah mencoba beberapa kali hal ini dan tidak pernah rusak kembali.




Cara yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

Sekitar bagian yang terbakar tetesi cairan thinner. Lakukan beberapa kali dengan tujuan agar gulungan yang nampak terbakar dapat diangkat dan dipisahkan dari gulungan lain yang masih bagus lapisan emailnya.
Bersihkan dengan hati-hati jika ada bekas lem yang kering, jangan sampai merusak email kawat lain yang masih.
Pisahkan atau angkat dengan hati bagian kawat email yang nampak rusak dari gulungan lainnya yang masih bagus dengan obeng jam minus kecil dengan hati-hati. Jangan sampai merusak email gulungan lain yang masih bagus. Kadang kawat email yang akan kita angkat putus, hal ini tidak masalah, karena dapat disambung kembali dengan kawat email tambahan.
Beri isolasi kawat-kawat yang emailnya mengelupas. Kami biasa gunakan isolasi dari paper (kertas).
Untuk mencegah kemungkinan ada kawat email lain disekitar gulungan yang terbakar yang mungkin sedikit rusak kecil, maka kami berikan lem alteco pada sekitar bekas gulungan kawat yang terbakar.

Mempunyai 2 buah def yoke rusak dengan tipe yang sama, jika masing-masing yang yang rusak hanya satu gulungan saja, maka ke dua def yoke ini dapat dioplos sehingga mendapatkan sebuah def yoke yang baik. Menyambung kembali secara parallel 2 kumparan def yoke akan menimbulkan masalah jika polaritas penyambungan salah. Untuk menghindari kesalahan penyambungan, maka pemasangan sebaiknya dilakukan satu demi satu.

Pasang (solder) salah satu kumparan dahulu pada konektor.
Kumparan ke dua pasang (solder) satu ujung kabelnya saja pada salah satu konektor
Hidupkan pesawat. Raster akan nampak tidak normal.
(Masih dalam kondisi TV hidup) Menggunakan tang jepit, ujung kabel kumparan kedua yang belum dipasang sambungkan ke konektor sehingga terpasang parallel dengan cara disentuhkan sementara sesaat saja.
Jika timbul api seperti orang mengelas, maka berarti polaritas kumparan kedua pemasangan terbalik. Jika polaritas sudah benar, maka raster akan hidup normal.



4.26 Dari pabrik umumnya kumparan def yoke sudah dituning dengan pas menggunakan pita magnet atau sejenisnya dengan dengan tabung gambar untuk menghasilkan purity dan konvergen yang baik. Mengganti def yoke dengan nomor part yang tidak sama kalau dilihat sekilas dari tampilan gambar mungkin tidak ada masalah. Tetapi kalau diteliti dengan seksama, ada kemungkinan menimbulkan problem seperti :

Horisontal size berubah, dapat dikoreksi dengan mengganti nilai kapasitor resonan.
Kalau perbedaan impedansi (ressistansi) antara yang orisinil dengan penggantinya jauh berbeda dapat menyebabkan transistor HOT panas dan rusak.
Purity sulit diadjust. Ada sedikit bagian yang flek
Dinamik konvergen sulit atau sama sekali tidak dapat diadjust. Teks akan terlihat tidak konvergen.
Dinamik konvergen sulit diadjust
Problem cacat "S". dapat dikoreksi dengan cara mencoba mengganti kapasitor "S"

cara kerja gacun

CARA KERJA REGULATOR SERBA GUNA ( GACUN )

Ada sebuah kit /modul siap pakai:REGULATOR GACUN buatan gz.jiachun china yang amat sangat serba guna dan sangat mudah di aplikasikan untuk regulator apa saja.
Kenapa saya katakan demikian? karena pada kondisi penerapan tertentu kit ini hanya cukup memasang dua buah kabel saja.Sebuah terobosan yang sangat berguna (terimakasih GACUN).
Regulator apapun dan bagaimana pun selama trafo converternya masih bagus,kit ini dapat bekerja dengan baik untuk menggantikan rangkaian regulator aslinya.Buang habis semua jalur rangkaian regulator asli (tentunya yg sudah rusak dan tidak dapat di repair lagi) bagian primer,dan kita hanya perlu dua titik pasang.Yaitu pin trafo yang terhubung dengan tegangan input ( VCC) biasanya 300v,dan pin yang menuju ke collector Transistor /IC regulator.
Cara pemasangan nya adalah amat sangat mudah .Regulator gacun hanya mempunyai tiga (3) jalur kabel; merah adalah VCC input yang nantinya dipasang pada titik trafo yg menuju collector TR/IC regulator.kabel hitam adalah ground ( negative) dan kabel biru adalah untuk feedback ( pendeteksi perubahan tegangan output, kabel ini bisa dipasang atau pun boleh dibiarkan saja ( itu hebatnya).
Biarkan /jangan di copot capasitor dan resistor yg berada dijalur VCC ke collector ( kapasitor/resistor osilasi trafo biasanya mulai 680pF-2n2F/2KV).
Pasang kabel hitam ke ground. pasang kabel merah ke kaki trafo collector (kabel merah ini di asumsikan sebagai pengganti collector TR/IC ),dan kabel biru ke jalur optocoupler ,jika ada.
Putar trimpot gacun pada posisi minimum ke kiri habis ( CCW ).hidupkan power supply.dan atur tegangan output regulator sebagaimana mestinya. TV biasanya 115V untuk B+ nya.5V untuk regulator DVD dll.
Amat mudah mengaplikasikannya ,coba saja baik untuk TV14-29″ , VCD/DVD atau monitor.karena modul ini sudah terbungkus sangat rapih dan terlindungi oleh casing nya yang cukup mungil

Sabtu, 11 Juni 2011

data persamaan flyback tv

Pin Flyback dilihat / dihitung dari bawah searah jarum jam.

1. AKARI / FUJITEC China
14" BSC 22 - 01N401
14" BSC25 - 1194
20/21" BSC25 - 4803T
14" BSC22 - 2007 (B+125)
20" BSC25-N0803A
COL_B+115V_NC_AFC_GND_H_ABL_NC
2. AKIRA
14" JF0501 - 1901
21" BSC23 - N0114
COL_B+115V_GND_185V_H_ABL_GND_16V_NC_24V

AKIRA Vert +14v dan -14v
21" JF0501 - 19959
21" BSC25 - 0235A
COL_B+115V_+14V_-14V_GND_H_AFC_ABL_NC_185V

AKIRA CT-29TK9Ae
JF0501-2202
Col_B+125v_Afc/Nc_-12v_+12v_Gnd_H_Abl_Gnd_180v

AKIRA / FUJITEC IC8893CPBNG.......
21" BSC25 - 05N2135H
21" BSC25 - N0379
21" BSC25 - 3604V
COL_B+115V_NC_AFC_GND_H_ABL_180V

3. AIWA 14/20"
84-L83-606-01
FTK 14B011
COL_B+115V_24V_GND_185V_H_ABL_GND_AFC_12V

4. DETRON
14" 154 - 164F
20" 154 - 165D
24v_14v_B+115V_H_AFC_ABL_GND_185V_NC_COL

5. SHARP
14" F0067PE
20" F0069PE
COL_B+115V_24V_16V_NC_AFC_GND_H_185V_ABL

21" F0147PE
COL_B+115V_GND_24V_12V_AFC_185V_GND_H_ABL

14" F0193 / 21"F0194
Col_B+115V_GND_40V_12V_AFC_185V_GND_H_ABL
6. SHARP picollo
14" BSC26 - 2631S / FA060 WJ - SA
21" JF0501-32601 / A071WJ - A
COL_B+125V_GND_24V_12V_AFC_185V_GND_H_ABL

29" FA100WJ / FA116WJ
Col_B+125v_Gnd_+14v_-14v_Nc_180v_Gnd_H_Abl

7. GOLDSTAR / LG / AKARI / INTEL
154-177B
154-064P
6174-8004A (kadang 12V/16V gak ada)
6174Z-6040X
COL_185V_B+115V_GND_16V_24V_40V_ABL_H_AFC

154-177E
COL_185V_B+90v_BOOST UP_25V_12V_GND_ABL_H_AFC

8. JVC
21" BSC25 - 0262
COL_B+115V_AFC_NC_24V_GND_H_ABL_185V_ GND
JVC AV20NX

21" JF0501 - 3241 / QQ0189 - 001
Col_B+115v_ AFC_-12V_+12V_Gnd_HT_ABL_185v_Gnd
9. FUJITEC lama
14" bsc22 - 2314H
COL_B+115V_180V_16V_24V_H_GND_ABL_AFC_NC
10. PANASONIC lama:
20" TLF 4N052
Col_B+115v_Nc_24v_H_180v_Gnd_Gnd (R2W 1 ohm)_16v_ABL

ZTF N82014B
Col_B+140v_Nc_+16v_Gnd_H_Gnd_ABL_-16v_ 180v
21" G4GAM3F2

Col_B+90v_180v_Nc_Nc_Nc_Nc_Abl_Gnd_Ht


11. SANSUI
JF051 - 1206
COL_B+115V_185V_16V_24V_H_GND_ABL_AFC_NC

12. LG
20": 6174 - 6006E
Col_185v_B+115V_Gnd_-14v_+14v_Gnd_ABL_H_AFC

21" 6174V-6006H (Flat & Super Slim)
21" BSC24-3366J (Super Slim)
COL_185V_B+115V_GND_Nc_24V_Nc_ABL_H_AFC
29" 6174Z - 5003A
Col_B+115v_+14v_-14v_200v_Gnd_Nc_28v_ABL_H


LG ultra Slim

21" BSC25-N0363
29" BSC26-N2138
Col_B+115V_+14V_-14V_200V(Video)_Gnd_Inner_26V_Abl_H

LG super slim
6174913002A
BSC24-3366J
COL_185V_B+115V_GND_Nc_24V_Nc_ABL_H_AFC

13. TOSHIBA
14" TFB 4067 BD
21" TFB 4125CH
29" TFB 4086A
COL_B+115V_185V_GND_NC_24V_12V_ABL_H_AFC
14. POLYTRON / DIGITEC
20" FCM 20 B 061N
21"JF 0501- 19577
COL_B+115V_GND_NC_185V_H_NC_ABL_+12V_-12V

21" JF0501-195913
21" FTK-21R011UN
Col_B+115V_Gnd_185v_Nc_H_25v_Bcl_12v_Afc

15. POLYTRON lama
14" FCK 14A006
20" FCM2015H
20" FTK21R002
NC_NC_GND_185V_16V_H_24V_ABL_B+115V_COL
16. SAMSUNG
FSV 14A004
FSV14A001
FSV20A001
16,5V_AFC_H_24V_180V_GND_NC_ABL_B+125V_COL

FOK14A001
FSV-14A004C
AA26-002101A

+16,5V_24V_H_-16V,5_185V_GND_NC_ABL_B+125V_COL
14/21" Flat FOK14B001
Col_NC_B+123V_NC_200V_Gnd_H_-16,5V_+16,5V_ABL
17. TV China
BSC 25 Z 603F
BSC 25 - 4813A
TP1_COL_TP2_B+115v_TP3_TP4_GND_H_ABL_NC
18. TV China
BSC 25 - 2004PR
COL_B+115v_NC_AFC_GND_H_ABL_NC_TP1_TP2

BSC24-01N4014K
BSC25-T1010A
T1_COL_T2_B+115v_T3_T4_GND_H_ABL_180V

19. SANYO
21" L 40 B 15300 / L40B17100
JF0501-32639 (SANYO SLIM 21")
COL _B+115V_NC_185V_AFC_ABL_NC_LOW B_H_GND

SANYO SLIM FLAT 29"
BSC26-2629S part no: ILB4L40B07500
Col_B+140v_Nc_Video 185v_Afc_Abl_Nc_Low B_H_Gnd
Tr Hor D2634
20. TCL
21" BSC 25 - 0299D
JF0501-1914
BSC25 - 0231
21" BSC25-0284C
185V_COL_AFC_B+115V_12V_24V_ABL_GND_NC_H

21. TV China
29" BSC26 - 3606A
Col_B+115V_NC_AFC_GND_H_ABL_T1_T2_T3
22.TV China
29" BSC28 - N2329
Col_TP2_B+115V_GND_185V_NC_NC_ABL_H_AFC
23. TV SAMSUNG
29" FUH29A001 /
SAMSUNG FLAT SLIM JF0501 - 91911 (FQH29A003)
21" SLIM FQH21A004 (FUH29A001B (S) )
COL_NC_B+125V_NC_200V_GND_H_-16,5V_+16,5V_ABL


24. KONKA
14" BSC25-2023S
14" BSC25 - 0106
21" BSC25-2666S
20" BSC25-0111
COL_185V_B+115V_GND_AFC_14V_ABL_H_NC_NC
BSC25-0146

Col_185v_B+_Gnd_Nc_Nc_Abl_Ht_Gnd_Afc
21" BSC25-0146
Col_185v_B+115_Gnd_Nc_Nc_Abl_Ht_Gnd_Afc

25.SONY
8-598-858-00
8-598-831-00
8-598-811
1-453-284-11
COL_B+_200V_H_GND_-13V_GND_+13V_NC_ABL

26. RCA

14" 6174Z - 8006A
B+110_Col_6.5V_Gnd H_H_Abl_-12V_Gnd_180v_+12v

27. PHILIPS
29" JF0501 - 9185
Col_B+125v_180v_Afc_H_8v_12v_ABL_45v_Gnd

28. SANKEN
21" BSC24-01N4004U
Col_ B+115_+14V_-14V_Gnd_Ht_Afc_Abl_Nc_180v



 154-064P Goldstar
154-177B
FCK-14B047
C _ 180v _ B+ _ Gnd _ 16v _ 24v _ 40v _ Abl _ Heater _ Afc

F 0101KM-SA
F 0141 PE-M
C _ B+ _ Gnd _ 24v _ 16v _ Afc _ 180v _ Gnd _ Heater _ Abl

K 148 TC
C - 180v _ B+ - Gnd _ Afc _ 16v _ Abl _ Heater _ Nc _ Nc

FCG 2045 BL
Afc - 16,5v _ Heater _ Boost-up _ B+83v _ Gnd _ Nc _ C _ Abl _ 175v _ 24v

FSA 16012M
DCF 2077A
DCF 1577
FSA 16012M
C - B+ - Afc _ Boost-up _ 16,5 _ Abl _ 25v _ Gnd _ 185v _Heater


JF 0501-1206 sansui
C _ B+ _ 180v _ 16v _ 25v _ Heater _ Gnd _ Abl _ Afc _ Nc

JF0601-19577 (polytron)
C_B+_gnd_200v_nc_Ht_nc_abl_+12_-12

FCK 14A006 digitec, polytron
FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

FCM-20B061N (polytron)
c_B+_gnd_185_nc_Ht_Nc_abl_+12_-12

FUY-20C009 (akari)
C_180_B+_gnd_nc_24_nc_abl_Ht_afc

BSC 65A changhong
C _ B+ _ 190v _ Gnd _ Nc _ Nc _ 14,5v _ Abl _ Heater _ Afc

154 - 132A intel
154 - 132C
C _ 40v _ 16,5 _ Heater _ Gnd _ B+ _ 180v _ Gnd _ Abl _40v

FCK 1411 L 01
FCM 14A025
C _ Boost-up _ Abl _ B+ _ Gnd _ 180v _ 24V _ Heater _ Afc _ 16,5v

154 189H
154 277C
FCM 20B027
C _ B+ _ 180v _ 16v _ 24v _ Heater _ Gnd _ Abl _ Afc _ Nc

MC - FBC-015
LCE CF0854
C _ B+ _ Gnd _ Afc _ 185 _ Heater _ 25 _ 15 _ Gnd _ Abl

FSV - 20A001 samsung
FCK - 14A033
FSV - 14A001
C _ B+125v _ Abl _ Nc _ Gnd _ 185 _ 46 _ Heater _ Nc _ 16,5

FTK-14A004P (samsung)
C_B+125v_ABL_ Nc_ Gnd_ 180v_24v_Ht_afc_16,5

8-598-858--00 sony KV-PG21P70
8-598-811
C _ B+135v _ 200v _ Heater _ Gnd _ -16,5(vertkl) _ Gnd(vertkl) _ +16,5(vertkl) _ Nc _ Abl

8-598-960-00 sony KV-G21P1
C_b+115V_200V_ht_ gnd_-13v_gnd_+15v_nc_abl

TFB 4125 DY (thosiba)
TFB 4125 HY
C _ B+ _ 180 _ Gnd _ Nc _ 26v _ 12v _ Abl _ Heater _ Afc

BSC 25-N0379
BSC 22-01-06
BSC 25-48
BSC 25-4803
BSC 24-01N362
C _ B+ _ Nc _ afc _ gnd _ Heater _abl _ nc

BSC 24-01N4014K tv china
BSC 25-T1010A
BSC 25-09N21A
BSC 25-05N2110A
BSC 25-09N20ETep _ C _ Tep _ B+ _ Tep _ Tep _ gnd _ Heater _ abl _ 180v

BSC25-2678S konka K2169TC
C_200v_B+_ gnd_afc_16v_abl_ht_nc_nc

JY0301-0206 tv china 29
C_B+_nc_afc_gnd_HT_abl_tep_tep_tep

DCF 2217J
C _ B+ _ afc _ boost-up _ 16,5 _ 24 _ abl _ gnd _ 200v _ heater

Kamis, 09 Juni 2011

download berbagai macam skema elektronika

bagi rekan rekan yang membutuhkan skema rangkaian elektronika bisa di download dari berbagai sumber dibawah ini. Rilis Skema 2009-2010 Release Skema 2009-2010 .... pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: % http://www.enigmadistribution.com/cms/filarkiv/releaser 202009-2010.pdf

Tags: Release , Skema , 2009 , 2010

Release Skema 2010 Release Skema 2010 .... pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.enigmadistribution.com/cms/filarkiv/releaser% 202010.pdf

Tags: Release , Skema , 2010

Skema Skema LL. pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.msp.gov.mt/documents/housing/hos_scheme_L.pdf

Tags: Skema

PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI skema - skema Pemberdayaan Masyarakat .... pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.wg-tenure.org/file/Makalah/04-Materi-ErnaRosdiana.pdf

Tags: PERKEMBANGAN , IMPLEMENTASI , skema , Pemberdayaan , Masyarakat

Toshiba bangga menyelesaikan pemasangan Toshiba Vista. pdf Free Ebook Download

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.toshiba.com/ind/data/news/news_162.pdf

Tags: Toshiba , bangga , selesai , instalasi , Vista , Gratis , Ebook , Download

TOSHIBA TOSHIBA . pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://sdd.toshiba.com/techdocs/SDM1502_KitManual_470094a.pdf

Tags: TOSHIBA

Toshiba bangga menyelesaikan pemasangan Toshiba .... pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.toshiba.com/ind/data/news/news_142.pdf

Semua link

Tags: Toshiba , bangga , selesai , instalasi

Kontak toshiba pada tanggal 13 30 70 (Australia) www.isd. toshiba . com .... pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.mytoshiba.com.au/web/resource/pdf/discontinued-models/notebooks/portege/portege_r200_ppr20a-01k003.pdf

Tags: Hubungi , Toshiba , Australia , www , ISD , toshiba , com

SPI Kursus Skema traenings og forloeb.doc uji

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.dai-sport.dk/uploadede/SPI-Kursus - Skema_traenings_og_test_forloeb.doc

Tags: SPI , Kursus , Skema , traenings , uji , forloeb , doc

AVU skema untuk 2010.pdf januarhold

Pratinjau
Download
Aktif link: http://vuclyngby.dk/files/Skemaer/AVU_skema_for_januarhold_2010.pdf

Tags: AVU , skema , januarhold , 2010

Skema til Studiebog.doc

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.gentofte-hf.dk/data/files/Studievrksted/Skema Studiebog.doc til

Tags: Skema , til , Studiebog , doc

FVU og ordblinde skema untuk 2010.pdf januarhold

Pratinjau
Download
Aktif link: http://vuclyngby.dk/files/Skemaer/FVU_og_ordblinde_skema_for_januarhold_2010.pdf

Tags: FVU , ordblinde , skema , januarhold , 2010

Skema aftale.pdf OK til

Pratinjau
Download
Aktif link: http://extranet.konditor-bager.dk/userdocs/Skema aftale.pdf OK til

Tags: Skema , til , aftale

skema til erfaringsopsamling 2005 06.doc

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.slb-skole.dk/downdoc/skema_til_erfaringsopsamling 2005-06.doc

Tags: skema , til , erfaringsopsamling , 2005 , doc

SIR skema brug til untuk selvevaluering.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.odaweb.dk/modules/fspage/data/File/SIR - til brug skema untuk selvevaluering.pdf
Skema st til?? af TTE rgsm sp? l der fra Leder delemne problemformulering.doc til

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.it-c.dk/ ~ MAGO / LOT / Skema st til delemne? af TTE til problemformulering.doc sp? rgsm l? der fra Leder

Tags: Skema , til , TTE , rgsm , der , Leder , fra , delemne , problemformulering , doc

Davis Laporan Skema . doc

Pratinjau
Download
Aktif link: http://student.biology.ed.ac.uk/general/awards/reports/2005_davis/Davis-Report-Skema.doc

Tags: Davis , Laporan , Skema , doc

Davis Laporan Skema . pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://student.biology.ed.ac.uk/general/awards/reports/2005_davis/Davis-Report-Skema.pdf

Tags: Davis , Laporan , Skema

Skema Ferie en.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.daimi.au.dk/fileadmin/images/common/secretaries/Skema-ferie-en.pdf

Tags: Skema , Ferie

Skema ferieaendring en.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.daimi.au.dk/fileadmin/images/common/secretaries/Skema-ferieaendring-en.pdf

Tags: Skema , ferieaendring

vejledererkl cincin? skema . doc

Pratinjau
Download
Aktif link: skema.doc http://www.cogci.dk/students/vejledererkl?ring

Tags: vejledererkl , cincin , skema , doc

MidtMors Olahraga & Fritidscenter Skema vedr. tilsagn om gave.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.oester-joelby.dk/aktuelt/MidtMors Olahraga & Fritidscenter - Skema vedr. tilsagn om gave.pdf

Tags: MidtMors , Olahraga , Fritidscenter , Skema , vedr , tilsagn , memberikan

Skema untuk AVU 24 10 2008.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://vuclyngby.dk/filer/Skemaer/Skema untuk AVU 24-10-2008.pdf

Tags: Skema , AVU , 2008

Skema untuk GSK 24 10 2008.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://vuclyngby.dk/filer/Skemaer/Skema untuk GSK 24-10-2008.pdf

Tags: Skema , GSK , 2008

Skema untuk FVU og ordblinde 24 10 2008.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://vuclyngby.dk/filer/Skemaer/Skema untuk FVU og ordblinde 24-10-2008.pdf

Tags: Skema , FVU , ordblinde , 2008

2 Skema untuk HF og E learning 24 10 2008.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://vuclyngby.dk/filer/Skemaer/2 Skema untuk HF og E-learning 24-10-2008.pdf

Tags: Skema , belajar , 2008

Skema Ferie da.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.daimi.au.dk/fileadmin/images/common/secretaries/Skema-ferie-da.pdf

Tags: Skema , Ferie

Skema ferieaendring da.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.daimi.au.dk/fileadmin/images/common/secretaries/Skema-ferieaendring-da.pdf

Tags: Skema , ferieaendring

Skema nyans Ferie da.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.daimi.au.dk/fileadmin/images/common/secretaries/Skema-ferie-nyans-da.pdf

Tags: Skema , Ferie , nyans

Skema ferieaendring 01.pdf da

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.daimi.au.dk/fileadmin/images/common/secretaries/Skema-ferieaendring-da_01.pdfstatus skema . doc

Pratinjau
Download
Aktif link: skema.doc http://www.funktionfyn.dk/skemaer/status

Tags: Status , skema , doc

Skema Ekspansi Socket dan Biaya Micro.pdf Rendah

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.innovativeelectronics.com/innovative_electronics/download_files/manual/Skema Perluasan Socket dan Biaya Rendah Micro.pdf

Tags: Skema , Ekspansi , Socket , dan , Rendah , Biaya , Micro

Skema vedr. 112.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: vedr http://jepsenimport.dk/images/brochure/Skema. 112.pdf

Tags: Skema , vedr , 112

Ansognings skema 41 som kan eventuelt udfyldes.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://jepsenimport.dk/images/brochure/Ansognings skema 41 som kan eventuelt udfyldes.pdf

Tags: Ansognings , skema , som , eventuelt , kan , udfyldes

HF skema untuk 2010.pdf januarhold

Pratinjau
Download
Aktif link: http://vuclyngby.dk/files/Skemaer/HF_skema_for_januarhold_2010.pdf

Tags: skema , januarhold , 2010

Skema Ide og til emneopgivelse videnshistorie.doc

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.hum.aau.dk/ ~ eng_skf/e-2003/eksamen/Skema emneopgivelse og til Ide videnshistorie.doc

Tags: Skema , til , emneopgivelse , Ide , videnshistorie , doc

Ansognings skema 112 som kan eventuelt udfyldes.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://jepsenimport.dk/images/Ansognings skema 112 som kan eventuelt udfyldes.pdf

Tags: Ansognings , skema , 112 , som , eventuelt , kan , udfyldes

Du biblioteket Skema . doc

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.vufintern.dk/studiemiljoe/2007-2008/Du-biblioteket-Skema.doc

Tags: biblioteket , Skema , doc

ak skema . pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.palm.suite.dk/dok/ak-skema.pdf

Tags: skema

kaos skema . pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.interruption.dk/downloads/pdf/kaos skema.pdf

Tags: kaos , skema

Umpan balik skema p? forel? sninger.doc

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.daimi.au.dk/Sandbjerg/oplaeg/Feed-back p skema? forel? sninger.doc

Semua link

Tags: Feed , kembali , skema , forel , sninger , doc

PhD skema eng.doc

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.cogci.dk/jobs/PhD_skema_eng.doc

Tags: PhD , skema , eng , doc

MDM20060111 SNmoede bilag13a B 8205 06 laegemidler raadgivning om skema . pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.farma.ku.dk/uploads/media/MDM20060111_SNmoede_bilag13a_B-8205-06_raadgivning_om_laegemidler_skema.pdf

Semua link

Tags: MDM20060111 , SNmoede , bilag13a , 8205 , raadgivning , laegemidler , skema

skema og klasseliste.pdf

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.aabybrofriskole.dk/lukket/skema klasseliste.pdf og

Tags: skema , klasseliste

Skema 25 09 2007.doc

Pratinjau
Download
Aktif link: http://www.farma.ku.dk/uploads/media/Skema_25-09-2007.doc

Semua link


Tags: SIR , skema , til , brug , selvevaluering

Jumat, 03 Juni 2011

software untuk panduan servis tv

bagi rekan-rekan yang ingin belajar servis tv sendiri disini ada software untuk panduan servis tv, silahkan klik link dibawah ini.
disini dan untuk cara menghitung resistor serta
untuk merancang skema elektronika software nya juga ada dibawah ini. namun software tsb tidak bisa digunakan lewat hp harus di instal kekomputer untuk dapat menggunakanya adapun linknya ada dibawah ini.

http://www.ziddu.com/download/15225402/resistor_calculator.jar.html

http://www.ziddu.com/download/15225403/ARES.EXE.html

http://www.ziddu.com/download/15225404/WEWB32.EXE.html

Kamis, 02 Juni 2011

software untuk reparasi tv

bagi rekan2 yang membutuhkan software untuk servis tv disini ada software untuk servis sehingga kita lebih mudah untuk mereparasinya file Type: rar Training TV repair.rar‎ (1.73 MB,)
File Type: zip ResistorCC.zip‎ (411.9 KB,

cara meningkatkan pagerank blog kita

Perjuangan dan usaha akan selalu membuahkan hasil. Setelah lama berjuang untuk meningkatkan page rank baik alexa atau google, akhirnya google memberikan ranking untuk blog berbagi ilmu dan informasi ini PR 1 dari semula yang asalnya 0. Saya pikir akan dikasih PR 2. He he he. Sekalipun saya tidak begitu mengerti dengan detail apa sebenarnya liku-liku dan penilaian tentang ranking sebuah blog, yang jelas blog ini telah dapat PR. Apa fungsi sebuah PR? Kalau dalam dunia blogging tentu sangat berharga dan diharapkan. Karena apabila PR semakin baik maka berarti popularitas blognya semakin meningkat. Kira-kira gitu ya. Ada lagi manfaat PR. Yaitu, bisa dijadikan ajang untuk make money atau mencari uang dinternet seperti paid review dan jualan link. Keduanya mendudukan PR sebagai syarat utama diterimanya sebuah blog.

Kenapa bisa dapat Page rank ?

Seperti yang saya katakan tadi bahwa saya tidak begitu paham, kreteria apa yang dijadikan tolok ukur google untuk menilai sebuah blog dan memberikan hadiah PR. Tapi dari pengalaman beberapa blogger yang saya timba ilmunya, bahwa untuk meningkatkan PR ada beberapa jalan yang harus ditempuh di antaranya :

1. Perbanyak backlinks atau tautan balik yang mengarah ke blog kita. Yang lebih bagus adalah one way backlinks atau link satu arah. Artinya ada blog lain yang memasang link kita sedangkan kita tidak memasang link mereka. Cara – cara memperbanyak link yang mengarah ke blog kita maka sobat bisa baca juga posting sebelumnya tentang cara meningkatkan traffic hingga 1000 kunjungan per hari. Karena di sana juga terkandung pasang link di banyak tempat. Bisa juga pasang iklan baris di web iklan baris yang seo friendly, berburu backlinks gratis dengan cara berkomentar di blog-blog dofollow, dan lain-lain.

2. Update blog atau tulis artikel-artikel baru secara berkala atau rutin. Dengan menulis artikel secara rutin maka traffic akan semakin meningkatkan dan page rank akan semakin baik. Bagaimana mendapatkan ide untuk menulis jika ide tidak ada? Gampang kok. Datangi saja blog teman-teman kita dan baca-baca. Jangan lupa berkomentar juga agar semakin banyak manfaatnya. Nah dari sanalah kita mencari inspirasi / ilham untuk menulis. Kalau saya sich, kadang kalau lagi males nulis, main copas. Tapi jangan ditiru dech.

Itulah yang saya lakukan untuk meningkatkan Page Rank blog ini. Saya yakin banyak blogger yang punya pengalaman lebih luas dari saya. Monggo, tambahkan di kolom komentar.?

gratis ssh SG.GS 16 oktober sg1 sg2 usa1 usa2 harga SG.GS 15k atm 20k pulsa          USA     7K atm  15k pulsa pembelian di atas 5 ...